Jumat, 14 November 2008

KERIPIK PISANG


Makanan tradisional yang mudah dibuat mempunyai nilai dan harga yang tinggi di negeri china.
sesuai namanya makanan ringan ini terbuat dari pisang, semua pisang dapat dibuat keripik yang paling bagus untuk keripik hanya Pisang Nangka.
kenapa? karena Pisang Nangka memiliki kekerasan yang berbeda dengan pisang yang lainnya, sehingga kalau di goreng akan lebih renyah. Pisang terlebih dahulu diiris tipis-tipis, kemudian direndam dengan tambahan bumbu seperti; garam, bawang merah, bawang putih (tanpa bahan pengawet) terus digoreng "Crunchy" deh!

Pada suatu pameran industri kecil binaan PKBL Pertamina UP VIII Balongan (Region III) keripik pisang diluar dugaan mendapat perhatian khusus selain batik dari masyarakat cina yang berkunjung. Banyak pengunjung yang mau beli, penunggu stand jawabnya iseng aja Rp. 250.000,- per Kg. Eh ternyata mereka berani bayar padahal kalau di negara kita paling murah Rp. 25.000, aja per kg-nya (berapa kali lipat tuh?). Keripik pisang hampir habis padahal kunjungan para petinggi chinanya belum mulai akhirnya stop jual dulu. dan lagi di mungkin karena China ga ada banyak pohon pisang.
Yang menarik mereka sampe bertanya bagaimana pisang jadi bisa asin, karena yang mereka tahu pisang itu manis asem, mereka tulis satu-persatu cara pembuatannya.

Dari pengalaman diatas bisa membuktikan kalau itu bisa jadi komoditi ekspor yang mungkin akan membangkitkan para pelaku industri kecil. kita punya banyak dan kalaupun ditanam pasti cepat tumbuh tuh pisang, karena harus banyak kalau buat di ekspor, cuman aneh ya! di negara kita kayaknya lebih suka beli dari negara lain terus jual lagi disini. padahal kalau mau membangun masyarakat, membuka lapangan kerja bisa aja kan bantuin rakyat kecil biar bisa maju.
Tapi (banyak tapi) apa mungkin pelaku industri kecil di negara kita bisa jual dengan harga seperti diatas? minimal dua kali lipatnya jadi Rp. 50.000,-. ga usah sampe cina sampe bandar aja deh.
karena kita semua sudah pada tahu semua selalu ada birokrasi yang tidak menguntungkan si pengrajin yang ada hanya buat makelarnya atawa bandarnya atau ekstrimnya Mafia. yang per kilo Rp. 25.000,- mungkin bisa turun.

Pelajaran lagi, hebatnya masyarakat disana. sampe mau nulis cara-cara pembuatan,
terbukti mereka ga pernah berhenti buat belajar, terus dikembangkan dan jadi peluang usaha. makanya mereka ada dimana-mana dan selalu berhasil, sebagai contoh mungkin yang baca pernah lihat di supermarket atau mini market ada snack yang terbuat dari nasi (tertulis Rice Snack) padahal itu kan "OPAK" ukuran mini, makanan tradisional kita yang suka ada di acara hajatan kampung-kampung! dengan kemasan yang menarik jadi masuk kota besar, supermarket lagi.
Walah, ko kita yang punya tapi mereka yang bisa bikin go internasional!

nah coba deh mulai dari sekarang pemerintah mau bikin suatu industri yang bermula dari usaha kecil jadi komoditas ekspor bikinin pabriknya yang guueedee!
jangan sampe kita jadi tamu dinegeri sendiri.
Be te we, Bravo! buat Pertamina perusahan milik negara yang mau bantu rakyat kecil dengan membina pengusaha kecil di kampung-kampung. maju terus!

trim's semoga bermanfaat!


Anda berminat atau mau beli?

ada pengusaha Keripik Pisang dan Rengginang
Toko 69
Jl. Otista No. 93 Subang 41211 - Jawa Barat
Indonesia
atau e-mail ke : aloez_pisan@yahoo.com